Turun peranakan dan pencegahannya
Mungkin sebagian anda sewaktu habis melahirkan pernah mendapat nasihat dari beberapa orang tua, seperti jangan mengangkat yang berat – berat. Juga tidak boleh bungkuk atau jongkok dalam waktu yang cukup lama, alasannya nanti bisa turun peranakan.Aturan –aturan itu mungkin sempat membuat anda terganggu karena tentu saja aktifitas anda menjadi terbatasi. Apalagi jika anda tidak merasakan keluahan apa – apa. Hingga anda mungkin beranggapan itu hanya nasihat yang bersifat mitos saja.
Sebelum anda mengabaikan nasihat itu mari kita bahas lebih lanjut apa sih turun peranakan itu dan benarkah itu hanya mitos ?
Turun peranakan dalam bidang medis disebut sebagai Prolaps uteri yaitu suatu kondisi dimana terjadinya penurunan atau keluarnya rahim dan atau tanpa organ pelvic (panggul) lain kedalam atau keluar liang vagina.
Penyebabnya turunnya rahim ini karena melamahnya otot-otot dasar panggul (tempat rahim bergantung). Kondisi ini tidak terjadi seketika, namun terjadi perlahan – lahan. Ada beberapa tingkatan. Bahkan pada prolaps ringan kemungkinan penderita tidak merasakan keluhan apa- apa. Biasanya malah banyak dikeluhkan oleh wanita yang sudah menopause karena pada wanita usia ini fungsi otot juga mengalami penurunan
Siapa saja yang beresiko mengalami kelemahan otot – otot dasar panggul ?
Wanita yang baru melahirkan, apalagi yang sudah berulangkali melahirkan, karena beban selama kehamilan dalam jangka waktu yang cukup lama , Selain itu, wanita lanjut usia apalagi memiliki berat badan berlebih juga dapat mengalami kelemahan otot panggul. Pada pria, operasi prostat dapat melemahkan otot panggul.
Pada kondisi prolaps ringan masih bisa diatasi dengan melakukan senam kegel fungsi dari senam kegel adalah mengkontraksikan otot panggul dan mencegah kelemahan dari otot ini. Selama kehamilan dan melahirkan, otot panggul dapat menjadi teregang dan melemah.
Untuk pencegahan pelemahan otot panggul bisa dilakukan hal – hal berikut :
- jika anda memiliki berat badan berlebih cobalah menurunkannya dengan diet yang benar dan berolahraga
- angkat benda berat dengan hati – hati, gunakan lengan untuk mengangkat beban bukan punggung
- lakukan olahraga teratur
- hindari mengedan, minum air putih yang banyak untuk menghindari konstipasi
- olahraga aerobik low impact (jalan) baik untuk ibu yang sedang hamil, menguatnya otot panggul bisa memudahkan proses persalinan sehingga mengedan dalam jangka waktu lama bisa dihindari
Sebelum anda mengabaikan nasihat itu mari kita bahas lebih lanjut apa sih turun peranakan itu dan benarkah itu hanya mitos ?
Turun peranakan dalam bidang medis disebut sebagai Prolaps uteri yaitu suatu kondisi dimana terjadinya penurunan atau keluarnya rahim dan atau tanpa organ pelvic (panggul) lain kedalam atau keluar liang vagina.
Penyebabnya turunnya rahim ini karena melamahnya otot-otot dasar panggul (tempat rahim bergantung). Kondisi ini tidak terjadi seketika, namun terjadi perlahan – lahan. Ada beberapa tingkatan. Bahkan pada prolaps ringan kemungkinan penderita tidak merasakan keluhan apa- apa. Biasanya malah banyak dikeluhkan oleh wanita yang sudah menopause karena pada wanita usia ini fungsi otot juga mengalami penurunan
Siapa saja yang beresiko mengalami kelemahan otot – otot dasar panggul ?
Wanita yang baru melahirkan, apalagi yang sudah berulangkali melahirkan, karena beban selama kehamilan dalam jangka waktu yang cukup lama , Selain itu, wanita lanjut usia apalagi memiliki berat badan berlebih juga dapat mengalami kelemahan otot panggul. Pada pria, operasi prostat dapat melemahkan otot panggul.
Pada kondisi prolaps ringan masih bisa diatasi dengan melakukan senam kegel fungsi dari senam kegel adalah mengkontraksikan otot panggul dan mencegah kelemahan dari otot ini. Selama kehamilan dan melahirkan, otot panggul dapat menjadi teregang dan melemah.
Untuk pencegahan pelemahan otot panggul bisa dilakukan hal – hal berikut :
- jika anda memiliki berat badan berlebih cobalah menurunkannya dengan diet yang benar dan berolahraga
- angkat benda berat dengan hati – hati, gunakan lengan untuk mengangkat beban bukan punggung
- lakukan olahraga teratur
- hindari mengedan, minum air putih yang banyak untuk menghindari konstipasi
- olahraga aerobik low impact (jalan) baik untuk ibu yang sedang hamil, menguatnya otot panggul bisa memudahkan proses persalinan sehingga mengedan dalam jangka waktu lama bisa dihindari
0 komentar:
Posting Komentar